Penyakit Infeksi Yang Sering Menyerang Anak

Penyakit Infeksi Yang Sering Menyerang Anak
Daftar Isi Artikel
Pakar Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Tri Yunis, mengungkapkan anak memang berisiko terserang penyakit infeksi. Penyakit yang disebabkan infeksi biasanya menyerang anak-anak pada kelompok anak balita dan anak prasekolah.

"Balita prasekolah mulai kontak dengan tanah, penyakit infeksi jadi lebih sering. Infeksi saluran pencernaan dan pernapasan yang mengancam kematian juga," kata Tri Yunis kepada JawaPos.com baru-baru ini.

5 Penyakit Infeksi Yang Sering Diderita Anak Anak

Kemudian pada kelompok anak sekolah, yakni SD, SMP, SMA, penyakit infeksi semakin berkurang. Tri Yunis menyebutkan berbagai penyakit infeksi yang harus diwaspadai masyarakat yang biasa dialami anak. Apa saja?

1. Diare

Diare pada balita disebabkan virus, lalu kolera, dan tipes. Bisa terjadi pada bayi dan balita. Balita di wilayah timur Indonesia seringkali terjangkit penyakit ini karena kurangnya akses memperoleh layanan kesehatan, air bersih, hingga rendahnya asupan gizi.

2. Pneumonia

Pneumonia menjadi penyakit paling tinggi penyebab kematian pada anak. Pneumonia disebabkan infeksi yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Penyakit-penyakit infeksi saluran pernaspasan baik itu ringan seperti influenza lalu difteri dan campak.

3. Cacingan

Indonesia tengah berupaya mengeliminasi penyakit cacingan. Cacingan juga bisa menyebabkan berbagai penyakit serta ancaman stunting (tubuh kerdil).

4. Demam Berdarah

Infeksi terbanyak adalah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk yaitu demam berdarah. Karena itu gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) garus terus dilakukan.

5. Penyakit Lain

Baru kemudian, berbagai penyakit lain yang diderita anak seperti penyakit bawaan. Misalnya penyakit akibat gizi, penyakit bawaan, penyakit kulit, hingga kanker pada anak

  1. Untuk membuat judul komentar, gunakan <i rel="h2">Judul Komentar</i>
  2. Untuk membuat kotak catatan, <i rel="quote">catatan</i>
  3. Untuk membuat teks stabilo, <i rel="mark">mark</i>
  4. Untuk membuat teks mono, <i rel="kbd">kbd</i>
  5. Untuk membuat kode singkat, <i rel="code">shorcode</i>
  6. Untuk membuat kode panjang, <i rel="pre"><i rel="code">potongan kode</i></i>
  7. Untuk membuat teks tebal, <strong>tebal</strong> atau <b>tebal</b>
  8. Untuk membuat teks miring, <em>miring</em> atau <i>miring</i>
(Contoh) Slot Iklan
(Contoh) Slot Iklan
(Contoh) Slot Iklan
(Contoh) Slot Iklan
(Contoh) Slot Iklan
(Contoh) Slot Iklan